SEKALTIM.CO – Pasangan Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji akhirnya menerima dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni salah satu partai yang kabarnya menjadi penentu dalam skema politik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Jika dihitung-hitung, kini keduanya memiliki dukungan 44 kursi dari partai-partai koalisi seperti Partai Golkar (15 kursi), PAN (4 kursi), PKB (6 kursi), PKS (4 kursi), Partai Gerindra (10 kursi), Partai NasDem (3 kursi) dan PPP (2 kursi).
Tak hanya itu, partai non parlemen pun juga menjadi target pasangan Rudy-Seno untuk digaet. Keduanya, terlihat sangat percaya diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tentunya dengan banyaknya dukungan yang diterima hingga hari ini, Jumat (26/7/2024).
“Alhamdulillah malam ini kita sudah menerima dukungan dari PPP. Bukan cuman PPP saja, tapi Partai Prima, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga sudah memberikan dukungannya. Kemungkinan Partai Bulan Bintang (PBB) juga akan memberi dukungannya,” ujar Bakal Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, pada Jumat (26/7/2024).
Rudy Mas’ud mengungkapkan pesan utama dari Plt. Ketua Umum DPP PPP, Mardiono yang mereka terima saat berada di Kantor DPP PPP, Jakarta. Pesan itu mengisyaratkan agar Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji bisa membina seluruh partai politik yang ada di Kaltim.
“Pesan utama adalah jika kami diberikan amanah oleh Tuhan yang Maha Kuasa melalui suara masyarakat Kaltim, tentunya kami akan membina seluruh partai politik yang ada di Bumi Etam, terutama yang telah memberikan dukungannya kepada kami,” tambahnya.
Selain itu, Ketua DPD Golkar Kaltim yang lahir di Kota Balikpapan ini juga menekankan soal pentingnya pelaksanaan Pilkada tahun 2024 agar berjalan dengan sukses, jujur dan adil. Ia berpendapat, semua pihak punya perannya masing-masing supaya Kaltim tetap kondusif.
“Ini bukan tanggung jawab KPU, panwas, dan aparat penegak hukum (APH) saja, tapi tentu tanggung jawab kita semua sebagai warga Kaltim. Semua harus ikut menjaga Pilkada Kaltim ini agar berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tegasnya.
Sebelumnya, tiga partai tersisa yang menjadi penentu skema politik Kaltim adalah Partai Demokrat, PPP, dan PDI Perjuangan. Kini PPP sudah memberikan surat dukungannya pada pasangan Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji, Jumat malam (26/7/2024).
Itu artinya, kandidat petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi hanya bisa berharap pada Partai Demokrat (2) dan PDI Perjuangan (9). Bila keduanya bisa meraih hati dua partai tersisa ini, maka mereka bisa maju dalam Pilkada Kaltim 2024 melawan pasangan Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji. Jika tidak, maka kandidat ini akan melawan kotak kosong.
Entah, pasangan Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji bakal menghadapi kotak kosong atau mungkin akan melawan kandidat petahana Isran Noor yang berpasangan dengan Hadi Mulyadi. Semua tergantung dari keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
