Samarinda, Sekaltim.co – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kinerja instansi dengan menetapkan target untuk meraih nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) AA.
Saat ini, Bappeda Kaltim telah mencapai nilai 80,90, dan dengan pencapaian tersebut, instansi ini menargetkan menjadi yang pertama di tingkat daerah yang meraih nilai SAKIP AA.
Demi menuju target tersebut, Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, bersama Sekretaris Bappeda, Saur Parsaoran, memimpin rapat penting yang membahas kedisiplinan dan peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Bappeda Kaltim.
Rapat yang digelar di Kantor Bappeda Kaltim ini bertujuan untuk mengevaluasi kedisiplinan dan kinerja pegawai, serta menegaskan komitmen bersama dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Dalam arahannya, Yusliando menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang unggul dengan mengedepankan core value ASN BERAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Budaya kerja saat ini menjadi perhatian khusus kita. Karena kita didorong untuk melakukan penilaian sendiri, mari kita bekerja sama dan berintegritas. Apa yang kita lakukan harus membuahkan peningkatan kinerja,” ujar Yusliando dalam keterangan tertulis Bappeda Kaltim, Senin 9 September 2024.
Yusliando juga mengingatkan seluruh pegawai agar tidak menganggap remeh pekerjaan mereka dan selalu berupaya memenuhi berbagai aturan yang ada, karena kinerja yang baik dimulai dari kedisiplinan yang tinggi.
Yusliando menegaskan bahwa saat ini terdapat banyak aturan yang harus dipatuhi oleh para ASN, dan dengan meningkatnya kedisiplinan, diharapkan kinerja juga ikut meningkat.
“Ini harus menjadi perhatian serius kita. Jangan anggap kerja kita tidak dinilai atau diawasi. Dengan kedisiplinan yang tinggi, kita bisa mencapai target yang telah ditetapkan, termasuk meraih nilai SAKIP AA,” lanjutnya.
Saur Parsaoran, yang juga memberikan arahan dalam rapat tersebut, mengingatkan pentingnya bekerja sesuai dengan kelas jabatan masing-masing. Ia menyebutkan bahwa kinerja yang baik dapat terlihat dari hasil evaluasi SAKIP.
“Namun, hal tersebut akan sulit tercapai tanpa kerja sama yang baik di antara kita semua,” kata Saur.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pegawai, baik ASN maupun Non-ASN, untuk bersama-sama meningkatkan kedisiplinan dan bertanggung jawab sesuai dengan peran dan kelas jabatan masing-masing.
Saur menambahkan bahwa seluruh pegawai harus memiliki kesadaran untuk bekerja dengan lebih baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Semua yang ditempatkan di kelasnya harus benar-benar menunjukkan kinerja yang sesuai. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kedisiplinan, kinerja, dan tanggung jawab,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai upaya-upaya strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target SAKIP AA. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program serta kegiatan yang ada di Bappeda Kaltim.
Yusliando dan Saur Parsaoran menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan setiap langkah yang diambil sudah sesuai dengan rencana dan target yang diinginkan.
Melalui rapat ini, diharapkan setiap pegawai di Bappeda Kaltim dapat lebih memahami pentingnya kedisiplinan dan kualitas kerja, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan bersama untuk mewujudkan organisasi yang lebih efektif dan berdaya saing.
Dengan dukungan dan komitmen dari seluruh pegawai, Bappeda Kaltim optimis dapat meraih nilai SAKIP AA, menjadikannya sebagai instansi daerah pertama yang mencapai pencapaian tersebut. (*)
