Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran

Balikpapan, Sekaltim.co – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Mahakam 2025” untuk pengamanan Idul Fitri 1446 H. Apel gabungan yang melibatkan berbagai unsur keamanan dan pelayanan publik ini diselenggarakan di Lapangan Gedung BSCC Dome Balikpapan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kapolda Kaltim Brigjen Pol. Endar Priantoro memimpin langsung kegiatan tersebut didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. Hadir dalam apel tersebut Staf Ahli Bidang I Politik dan Hukum Setdaprov Kaltim Arih Frananta Filifus Sembiring, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan Slamet Riyanto, jajaran Polda Kaltim, dan Forkopimda Kaltim.
Apel gabungan tidak hanya diikuti oleh jajaran kepolisian tetapi juga melibatkan pasukan dari TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan berbagai relawan dari Kota Balikpapan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemeriksaan pasukan oleh pejabat Forkopimda, dilanjutkan dengan penyematan pita kepada perwakilan sebagai simbol dimulainya operasi Ketupat Mahakam 2025.
Dalam sambutannya yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Kaltim menekankan pentingnya kegiatan apel pasukan ini. “Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen dan memastikan kesiapan personil dan sarana prasarana serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib,” kata Brigjen Pol. Endar Priantoro.
Kapolda Kaltim menegaskan bahwa tujuan utama dari Operasi Ketupat Mahakam 2025 adalah memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait menjadi faktor penentu dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Kita harus memastikan situasi tetap aman dan kondusif, terutama dalam pengamanan jalur mudik, pusat keramaian, dan tempat ibadah. Koordinasi yang solid serta kesiapsiagaan personel di lapangan menjadi prioritas utama,” tegas Kapolda dalam arahannya.
Momentum apel pasukan ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi kesiapan personel, sarana, dan prasarana yang akan digunakan selama operasi berlangsung. Dengan koordinasi yang matang, diharapkan Operasi Ketupat Mahakam 2025 dapat berjalan optimal, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Pos Pengamanan Terpadu di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Pos ini akan berfungsi sebagai pusat pemantauan selama berlangsungnya Operasi Ketupat Mahakam 2025.
Berdasarkan perkiraan, puncak arus mudik lebaran tahun 2025 akan terjadi pada tanggal 27 Maret, sementara puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada tanggal 7 April 2025. Dengan persiapan matang dari berbagai unsur keamanan dan pelayanan publik, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dan balik dengan aman, nyaman, dan lancar.
Operasi Ketupat Mahakam 2025 menjadi bukti komitmen aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H. (*)