NEWS SEKALTIM

Atasi Longsor Jalan Nasional Semoi Dua-Samboja Kukar, BBPJN Kaltim Siapkan Jembatan Bailey

Kukar, Sekaltim.co – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan penanganan sementara berupa pemasangan jembatan Bailey sepanjang 42 meter di lokasi longsor ruas Jalan Nasional Semoi Dua – Samboja Km 9+500.

BBPJN Kaltim menargetkan pemasangan jembatan darurat ini selesai pada Kamis, 26 Desember 2024, mendatang.

Dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Desember 2024, BBPJN Kaltim Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menjelaskan bahwa selain pemasangan jembatan Bailey, penanganan sementara juga mencakup perkuatan lereng dengan perapihan kemiringan tebing, pemasangan cerucuk, dan sandbag.

Proses mobilisasi jembatan Bailey sempat terkendala cuaca hujan pada Senin 23 Desember 2024, malam.

Namun, pada Selasa 24 Desember 2024, tim teknis mulai melakukan pemasangan sandbag dan instalasi jembatan Bailey di sisi sebelah kanan yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga hari.

“Saat ini lalu lintas bisa lewat satu arah bergantian secara terbatas untuk kendaraan roda dua, roda empat, dan roda 6 ke atas tanpa muatan. Setelah jembatan Bailey terpasang, lalu lintas bisa digunakan dua arah dengan pengaturan tertentu,” jelas pihak BBPJN Kaltim.

Untuk penanganan jangka panjang, BBPJN Kaltim sedang melakukan pengambilan data tanah, geolistrik, dan lidar guna keperluan desain penanganan permanen.

Terdapat tiga alternatif penanganan permanen yang diusulkan, yaitu pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) dengan pondasi bired pile di sisi kiri dan kanan badan jalan, Slab on Pile, atau jembatan standar dengan I Girder.

Sebelumnya, ruas Jalan Nasional Semoi Dua – Km. 38 Samboja tepatnya di Km 9,5 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami amblas pada Minggu, 22 Desember 2024 lalu.

Longsor ini dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut selama dua hari terakhir.

PPK 1.4 Satker PJN 1 Wilayah Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan pemantauan dan penanganan di lokasi.

Untuk memperkuat daya dukung tanah, telah dipasang cerucuk di sisi sebelah kiri (arah Sepaku) dan sedang berlangsung proses pemasangan cerucuk di sisi sebelah kanan, serta penghamparan agregat.

Penanganan darurat ini merupakan upaya BBPJN Kaltim untuk memulihkan akses transportasi yang vital bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Setelah jembatan Bailey terpasang, arus lalu lintas diharapkan dapat kembali normal meski dengan pengaturan khusus sembari menunggu penyelesaian penanganan permanen. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button