PPU, Sekaltim.co – Dalam upaya mencegah kasus perundungan atau bullying di kalangan anak-anak, Babinsa Koramil 0913-04/Sepaku, Serka Sutisno, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan dan kampanye antibullying di SDN 017 Sepaku, RT 007, Dusun Sumber Sari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin 10 Maret 2025.
Di hadapan para siswa, Serka Sutisno menjelaskan bahwa bullying adalah tindakan tidak terpuji yang dilakukan seseorang terhadap orang lain dengan cara menindas atau menggunakan kekerasan.
Ia menekankan bahwa perundungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik verbal maupun fisik.
“Bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah misalnya mengolok-olok teman, memberi julukan buruk, hingga melakukan kekerasan fisik. Dampaknya bisa sangat berbahaya, mulai dari tekanan mental hingga trauma psikis,” ujar Serka Sutisno.
Ia mengajak seluruh siswa untuk tidak melakukan tindakan perundungan dan saling mengingatkan jika ada teman yang menunjukkan perilaku tersebut.
“Semua siswa memiliki peran penting dalam melawan bullying. Jika melihat ada teman yang menjadi korban, segera laporkan kepada guru atau orang dewasa yang bisa membantu,” pesannya.
Sementara itu, Danramil 0913-04/Sepaku, Kapten Inf Andik S, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah perundungan di sekolah.
Menurutnya, selain memberikan wawasan kebangsaan, Babinsa juga bertugas memberikan pemahaman mengenai bahaya bullying dan dampak negatifnya bagi anak-anak.
“Kami ingin para pelajar memahami bahwa bullying bukan hanya sekadar bercanda, tetapi bisa berakibat buruk bagi korban. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, termasuk guru dan orang tua, untuk bersama-sama mencegah tindakan ini,” ungkap Kapten Inf Andik S, di tempat terpisah.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa dan guru. Kepala SDN 017 Sepaku, Ibu Rusmianto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Sepaku.
“Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. Anak-anak kini lebih memahami apa itu bullying dan bagaimana cara menghindarinya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program pendidikan karakter, SDN 017 Sepaku juga menggelar pesantren kilat selama tiga hari di gedung sekolah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Rusmianto, S.Pd., M.Pd., Babinsa Bukitraya Serka Sutisno, serta para guru, di antaranya Nunung Kurniasih, S.Pd., Nasrul NBA, dan Harum S.Ap. (*)
