Jenazah Pria Dievakuasi dari Dalam Palka Tongkang
Samarinda, Sekaltim.co – Tim rescue gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang pria di dalam kapal tongkang di perairan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu, 4 Januari 2025, malam.
“Butuh waktu 1 jam untuk korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa kamar jenazah RSUD AW Syahranie,” demikian keterangan Disdamkarmatan Samarinda, Minggu 5 Januari 2025.
Diketahui kemudian pria tersebut merupakan pencari besi bekas yang hilang selama 20 hari.
Petugas kemudian mengidentifikasi korban sebagai Suryana (38). Suryana warga Jalan Salak RT 44, Bukuan, Palaran.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Proses evakuasi yang berlangsung dramatis dilakukan oleh tim gabungan.
Tim evakuasi terdiri dari Pos SAR Samarinda, Satpolair Resta Samarinda, Polsek Palaran, Disdamkarmat Kota Samarinda, Disdamkarmatan Kukar, Redkar Posko 5, hingga Relawan Palaran.
Ada pula saat evakuasi perwakilan dari PT. Bara Jaya Energi, dan TB. Tanjung Mas X.
Lokasi penemuan jenazah berada di area PT. Putra Tanjung Pura, Kelurahan Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Lokasi: PT. Putra Tanjung Pura, Kelurahan Sangasanga Muara, Kec. Sangasanga, Kab. Kutai Kartanegara,” demikian keterangan tertulis Disdamkarmatan Kukar, Minggu 5 Januari 2025.
Koordinator Basarnas Pos SAR Samarinda, Riqi Efendi, menjelaskan bahwa proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam karena posisi jenazah berada di dasar palka tongkang.
“Diduga korban terjatuh ke dalam palka tongkang. Korban berhasil dievakuasi pukul 21.20 WITA dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Berdasarkan kondisi jenazah yang sudah membusuk, tim penyelamat memperkirakan Suryana telah berada di dalam palka selama lebih dari 10 hari.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda menggunakan ambulans Sarijaya untuk proses lebih lanjut.
Pihak berwenang menyebutkan bahwa penyebab pasti korban berada di dalam palka masih dalam penyelidikan Polairud Polresta Samarinda.
Penemuan ini mengakhiri pencarian Suryana yang telah dilaporkan hilang selama 20 hari. (*)