NUSANTARA

Almarhum Bripka Andithya Munartono Dapat Kenaikan Pangkat Usai Selamatkan Wisatawan di Pangandaran

Sekaltim.co – Bripka Andithya Munartono, anggota Polsek Pagerageung, Tasikmalaya, yang gugur saat menyelamatkan wisatawan di Pantai Pangandaran, mendapat penghargaan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penghargaan kepada Andithya Munartono ini menjadi tanda pengabdian dan pengorbanan seorang anggota Polri yang kembali terukir dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Kapolri memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada almarhum Andithya Munartono, dari Bripka menjadi Aipda, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025.

“Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025,” bunyi petikan keputusan kenaikan pangkat, dikutip Sabtu 4 Januari 2025.

Peristiwa Bripka Andithya Munartono gugur saat menyelamatkan wisatawan di Pantai Pangandaran terjadi pada Jumat, 3 Jumat 2025, sekitar pukul 15.30 WIB di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.

Saat itu, Andithya Munartono yang sedang berenang bersama rekannya, Bripka Wahyu, dan keluarga melihat seorang wisatawan remaja bernama Sevina Azahra (14) hampir tenggelam.

Tanpa ragu, kedua polisi tersebut langsung berusaha menyelamatkan Sevina.

Namun, kuatnya arus laut dan besarnya ombak menyeret Andithya, Sevina, dan seorang saksi mata bernama Supri (48) hingga 40 meter dari bibir pantai.

Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board, sementara Andithya dan Sevina akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.

Meski berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke RSUD Pandega, Andithya tidak dapat diselamatkan. Tim medis menyatakan ia meninggal dunia dalam perjalanan akibat tenggelam.

Jenazah Aipda Anumerta Andithya Munartono dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono, di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pada Sabtu 4 Januari 2025, pukul 09.30 WIB.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian Andithya. “Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat,” ujarnya.

“Semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum—dengan mengutamakan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri—adalah sesuatu yang sangat kami apresiasi dan kenang. Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” tambah Mujianto.

Sebagai bentuk perhatian dan rasa duka, Kapolda Jawa Barat menyalurkan santunan kepada keluarga almarhum melalui Kapolres Tasikmalaya.

Pengorbanan Aipda Anumerta Andithya Munartono akan selalu dikenang sebagai bukti dedikasi dan pengabdian seorang polisi yang rela mengorbankan nyawanya demi keselamatan orang lain.

Pengorbanan Bripka Andithya Munartono akan tetap hidup sebagai teladan bagi seluruh anggota Polri dan masyarakat Indonesia. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button