Sekaltim.co – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka setelah Mat Solar aktor senior yang dikenal luas melalui perannya sebagai Bajuri dalam sinetron legendaris “Bajaj Bajuri” telah meninggal dunia pada Senin 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan oleh rekan mainnya di “Bajaj Bajuri”, Rieke Diah Pitaloka. Rieke Diah Pitaloka berperan sebagai Oneng, istri Bajuri dalam sinetron tersebut.
Melalui akun X-nya @riekediahp, Rieke menulis, “Berita duka cita. Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah.”
Mat Solar, yang memiliki nama asli Nasrullah, lahir pada 4 Desember 1962 dan meninggal di usia 62 tahun. R
encananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa 18 Maret 2025.
Dalam unggahannya, Rieke juga menyampaikan permohonan maaf kepada almarhum karena belum tuntas memperjuangkan hak Mat Solar terkait sebidang tanah miliknya yang diduga dirampas untuk pembangunan jalan Tol Cinere-Serpong. “Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang,” tulis Rieke.
Aktor komedi Jarwo Kwat melalui akun X-nya @jarwokuat juga turut mengungkapkan belasungkawa, “Selamat jalan bang Mat Solar, smg diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Terima kasih atas dedikasinya di dunia komedi.”
Diketahui bahwa kondisi kesehatan Mat Solar dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami penurunan drastis.
Sejak tahun 2017, ia berjuang melawan penyakit stroke yang menyerangnya hingga tiga kali.
Mat Solar didiagnosa mengidap stroke pada bagian otak kanan yang menyebabkan tubuh bagian kirinya sulit bergerak.
Mat Solar dikenal luas oleh masyarakat Indonesia melalui perannya sebagai Bajuri, seorang sopir bajaj yang tinggal di kompleks perumahan sederhana dengan istrinya, Oneng.
Sinetron “Bajaj Bajuri” yang tayang pada awal 2000-an ini menjadi salah satu program komedi situasi paling populer dan dicintai penonton Indonesia.
Kepergian Mat Solar meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia, terutama bagi para penggemar setia sinetron “Bajaj Bajuri” yang telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil banyak orang Indonesia. (*)
