Jakarta, Sekaltim.co – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan dan memperingati Nuzulul Qur’an, Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menginisiasi Program Indonesia Khataman Al-Qur’an.
Gerakan nasional Khataman Al-Qur’an Serentak ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat kebersamaan, serta mendoakan bangsa agar diberkahi dengan kedamaian dan kemakmuran.
Melalui program ini, ditargetkan 350.000 kali khataman Al-Qur’an dapat terlaksana dalam satu hari, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari seluruh daerah di Indonesia.
Ajakan Menteri Agama
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., mengajak seluruh pegawai Kementerian Agama dari tingkat pusat hingga Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan untuk berpartisipasi aktif. Ia juga menghimbau kementerian, lembaga, serta masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan nasional ini.
“Indonesia Khataman Al-Qur’an adalah doa untuk bangsa, dari kita untuk negara dan saudara sebangsa serta setanah air,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangan tertulis, Rabu 12 Maret 2025.
Ketua Panitia, Mas’ud Halimin, M.Ag., menegaskan bahwa program ini akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, seperti Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Swasta, Kantor Urusan Agama (KUA), majelis taklim, komunitas pengajian, pesantren, madrasah, serta masyarakat umum.
Mekanisme Pelaksanaan Indonesia Khataman Al-Qur’an
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, program ini akan dilakukan dengan sistem pendaftaran dan pelaporan yang terorganisir. Setiap peserta atau kelompok diwajibkan mendaftar melalui situs resmi indonesiakhataman.istiqlal.or.id dan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pendaftaran Peserta
– Mengisi nama, email, dan nomor telepon koordinator.
– Memilih provinsi tempat tinggal.
– Memilih kategori peserta (individu/kelompok).
– Mengisi data grup, termasuk nama koordinator dan anggota kelompok.
2. Pelaksanaan Khataman
– Peserta membaca Al-Qur’an secara individu atau kelompok dari awal hingga khatam dalam waktu yang ditentukan.
– Setiap kelompok terdiri dari 3 hingga 10 orang dan dipimpin oleh seorang koordinator yang bertanggung jawab atas pelaporan hasil khataman.
3. Pelaporan Hasil Khataman
– Koordinator kelompok melaporkan jumlah khataman melalui situs resmi.
– Login ke akun yang telah diverifikasi.
– Mengisi jumlah khataman yang telah diselesaikan.
– Mengunggah dokumentasi saat pengajian/khataman.
– Klik “Selesai” untuk mengonfirmasi laporan.
Jadwal Pelaksanaan
Sabtu, 16 Maret 2025, Pukul 00.01 WIB – Minggu, 16 Maret 2025, Pukul 19.00 WIB
Tadarus Bersama Juz 30
Dipimpin oleh Menteri Agama di Masjid Istiqlal dan dapat diikuti secara offline maupun online melalui platform digital.
Harapan dan Manfaat Program
Koordinator kegiatan, Karim Bakri, M.Sos., berharap gerakan ini menjadi momen bersejarah yang mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an.
“Gerakan Indonesia Khataman Al-Qur’an diharapkan menjadi momen berharga untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur’an,” terang Karim Bakri.
Selain itu, program ini diharapkan memberikan berbagai manfaat, antara lain:
– Menumbuhkan kebiasaan membaca dan memahami Al-Qur’an.
– Menguatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
– Mendoakan bangsa agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
– Memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semoga program ini menjadi ladang amal dan keberkahan bagi kita semua serta memberikan dampak positif bagi Indonesia,” pungkas Mas’ud Halimin, M.Ag. (*)
