Kepala BPS Baru Amalia Adininggar Widyasanti Fokus Kawal Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Jakarta, Sekaltim.co – Amalia Adininggar Widyasanti langsung menegaskan komitmennya untuk mengawal program strategis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 usai dilantik sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) oleh Presiden Prabowo Subianto, Rabu 19 Februari 2025.
“Dengan adanya Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, BPS ditugaskan untuk terus mengawal finalisasi dan pemutakhiran data tunggal sosial ekonomi nasional,” ujar Amalia dalam keterangan pertamanya sebagai Kepala BPS usai pelantikan.
Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa inisiatif Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional bertujuan menyatukan seluruh data yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga, sehingga program pembangunan dapat menggunakan satu referensi yang sama.
Pendekatan terpadu ini, menurut Amalia Adininggar Widyasanti, akan menjadi dasar untuk penyaluran bantuan pemerintah yang lebih tepat sasaran.
“Nantinya semua program pembangunan untuk pensasarannya akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional,” tegas Amalia.
Amalia Adininggar Widyasanti juga menekankan bahwa implementasi program ini akan melibatkan kolaborasi intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga yang tercantum dalam Inpres tersebut.
BPS sendiri mendapat penugasan khusus untuk membangun, mengelola, dan memutakhirkan sistem data terpadu ini.
Pelantikan Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala BPS merupakan bagian dari reshuffle terbatas Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 19 Februari 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga melantik Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS.
Selain pejabat BPS, Presiden Prabowo juga melantik Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) menggantikan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Prof. Brian dikenal sebagai ilmuwan terkemuka yang masuk dalam daftar 2% ilmuwan top dunia (World Top 2% Scientist) pada tahun 2020.
Pejabat lain yang dilantik dalam reshuffle perdana Kabinet Merah Putih ini termasuk:
– Dr. Muhamad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
– Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP
– Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Pengangkatan para pejabat tersebut ditetapkan melalui serangkaian Keputusan Presiden yang ditandatangani pada 18 Februari 2025.
Proses pelantikan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Reshuffle kabinet ini menjadi perombakan perdana sejak Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden. (*)
