Samarinda, Sekaltim.co – Maratua Run 2025, event yang menggabungkan olahraga dan pariwisata, akan digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Event lari spektakuler Maratua Run 2025 ini akan berlangsung pada 13-16 Februari 2025 di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Maratua Run 2025 menawarkan hadiah terbesar dalam sejarah lomba lari di Indonesia, dengan nilai Rp100 juta untuk juara pertama.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengumumkan hal tersebut dalam Coffee Morning Maratua Run 2025 di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jumat 3 Januari 2025.
“Ini adalah event dengan hadiah terbesar dalam sejarah lari. Karena kita ingin memperkenalkan daerah-daerah kita yang berada di daerah remote, yaitu Maratua,” kata Akmal.
Maratua Run 2025 akan mempertandingkan nomor lari 5K dan 10K untuk kategori open dan umum.
Maratua Run 2025 juga menjadi bagian dari strategi Pemprov Kaltim dalam membangun pemerataan dan keadilan, khususnya dalam mempromosikan potensi pariwisata dan mendorong perekonomian daerah terluar.
Lokasi Maratua Run 2025 di Pulau Maratua, Berau yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata air, akan menampilkan potensi barunya melalui konsep sport tourism.
“Sport tourism ini kita harapkan nanti akan menjadi benchmarking untuk mengembangkan daerah-daerah remote. Satu-satunya cara mengembangkan daerah remote adalah event,” jelas Akmal.
Rencana Maratua Run 2025 akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim.
Dalam Coffee Morning yang dihadiri Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto, Kepala Biro Adbang Setdaprov Kaltim Irhamsyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Dirut Bankaltimtara, dan pimpinan perusahaan tambang se-Kaltim, dipaparkan persiapan detail event tersebut.
Maratua Run 2025 terinspirasi dari kesuksesan Mahakam Korpri Run 2024.
Pemilihan Pulau Maratua sebagai lokasi penyelenggaraan tidak terlepas dari statusnya sebagai daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
“Ini akan menjadi benchmarking bagi daerah lain. Selepas Maratua, bisa kita laksanakan di daerah lain, misalnya Paser atau bahkan Mahulu,” tambah Akmal.
Selain mendorong pariwisata dan olahraga, Maratua Run 2025 juga diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi lokal melalui pelibatan UMKM.
Lebih jauh lagi, pelaksanaan event nasional dan internasional di Maratua bertujuan untuk mendorong penerbangan reguler ke pulau ini, yang selama ini hanya dilayani penerbangan bersubsidi pemerintah.
Persiapan Maratua Run 2025 terus dilakukan, termasuk koordinasi terkait akomodasi di Pulau Maratua, transportasi dari Tanjung Redeb ke Maratua dan sebaliknya, serta kesiapan panitia pelaksana dan event organizer.
Rapat persiapan Maratua Run 2025 sebelumnya telah digelar pada Senin 30 Desember 2024, yang dihadiri secara luring dan daring oleh berbagai pemangku kepentingan.
Dengan hadiah yang menggiurkan dan lokasi yang eksotis, Maratua Run 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga prestasi, tetapi juga katalis pembangunan ekonomi dan pariwisata di daerah remote Kalimantan Timur.
Event Maratua Run 2025 menjadi bukti komitmen Pemprov Kaltim dalam membangun pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar. (*)
