Kutim, SEKALTIM.CO – Panita Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kutai Timur ke-XVII bakal menghadirkan penyanyi kondang Nisa Sabyan untuk meramaikan malam pembukaan pada Juni 2024 mendatang. Penampilan pedangdut religi ini dijadwalkan untuk memeriahkan rangkaian acara akbar tahunan yang melibatkan 18 kecamatan di kutim.
“Panitia pelaksana mengundang Khoirunnisa atau lebih dikenal dengan sebutan Nisa Sabyan sebagai vokalis dan sering menyanyikan ulang lagu-lagu bernuansa Islami ataupun salawat Nabi Muhammad SAW,” jelas Samsuddin Sennang, Sekretaris Panitia didampingi Event Organizer Dwi Sapta, dalam Rakor teknis dengan seluruh Camat, Kepala Urusan Agama dan Ketua LPTQ 18 Kecamatan, Senin 3 Juni 2024 lalu.
Selain menghadirkan bintang tamu, berbagai agenda telah disiapkan panitia mulai dari koordinasi data, lintas sektoral, kesiapan arena, hingga koordinasi dengan camat se-Kutai Timur. Bahkan, guna memantapkan persiapan, telah digelar Rakor Teknis dengan seluruh camat, kepala KUA, dan ketua LPTQ kecamatan pada 3 Juni lalu.
Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono menyampaikan, MTQ XVII bukan hanya milik satu atau dua kecamatan, melainkan agenda besar yang melibatkan 18 kecamatan dengan rangkaian acara yang telah dijadwalkan.
“Ini salah satu bentuk syiar agama. Keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat dalam mensukseskan MTQ XVII adalah kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan. Ada 3 kunci sukses, yaitu sukses ekonomi kerakyatan (UMKM), penyelenggaraan, dan sukses prestasi,” ungkapnya.
Samsuddin Sennang menambahkan, H-3 atau 21 Juni nanti, peserta dari 18 kecamatan akan mulai berdatangan dan masuk ke pemondokan. Pada 22-23 Juni, akan digelar verifikasi data peserta di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi yang diikuti dengan pawai karnaval di Polder Ilham Maulana sore harinya dan orientasi dewan hakim dan panitra pada malam hari.
Tak hanya menghadirkan hiburan, LPTQ Kutim juga siap memberikan dana pembinaan kepada LPTQ kecamatan guna mempersiapkan qari-qariah, hafidz-hafidzah, dan mufassir.
Mereka juga akan mendapat subsidi biaya pemondokan, akomodasi, dan transportasi selama mengikuti MTQ XVII di Kutai Timur. (*)