Pemprov Kaltim Bersama SKK Migas dan KKKS Salurkan Bantuan Bapokting untuk Masyarakat
Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bersilaturahmi disertai penyerahan bantuan Bahan Pokok Penting (Bapokting) kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim pada Rabu, 5 Maret 2025, dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor migas. Acara ini juga menjadi bagian dari Kunjungan Kehormatan dan Roadshow Kelembagaan Kepala SKK Migas kepada Gubernur Kalimantan Timur.
“Sebagai bentuk kepedulian sosial, dilakukan pula penyerahan bantuan bahan pokok penting kepada 5 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Samarinda,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, industri migas, dan masyarakat Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan yang dilakukan SKK Migas dan KKKS. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar mereka dalam pembangunan ekonomi Kalimantan Timur.
“Kami butuh dukungan teman-teman SKK Migas dan KKKS, agar pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur bisa bersaing dengan Papua Barat,” ucap Gubernur Rudy Mas’ud.
Gubernur juga menyoroti perbedaan signifikan antara pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dengan beberapa provinsi lainnya. Ia menyebutkan bahwa Papua Barat dengan satu LNG Tangguh mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 20,8 persen. Sementara Kalimantan Timur, dengan banyak sumber minyak dan gas, hanya mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi 6,17 persen dan berada di urutan 4 nasional, di bawah Maluku Utara (13,89 persen) dan Sulawesi Tengah (mendekati 10 persen).
Gubernur menekankan pentingnya dukungan sektor migas dalam upaya peningkatan ekonomi daerah. “Mohon support teman-teman KKKS. Rezeki pasti sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, tapi kalau kita banyak-banyak bersedekah, yakinlah bukan hanya pahala yang akan dilipatgandakan, tetapi juga rezekinya,” serunya.
Kerjasama Pemprov Kaltim dengan SKK Migas dan KKKS melalui penyaluran bantuan mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan industri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
