Kukar, Sekaltim.co – Peran Babinsa di masyarakat tak hanya berkaitan dengan pertahanan dan keamanan lingkungan. Pun, Babinsa turut menjaga kebersihan lingkungan bekerjasama dengan warga sekitar.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0906-09/Kota Bangun, Kopda Eko, yang bergotong royong melkukan pembersihan tanaman liar yang ada di sepanjang jalan RT 07 dan RT 08 Desa Kedang Murung Kecamatan Kota Bangun Kutai Kartanegara (Kukar).
Gotong royong tersebut untuk membersihkan fasilitas umum dan lingkungan sekitar dari tanaman liar serta menjaga keindahan kawasan tersebut bersama warga pada Senin, 24 Februari 2025 lalu.
Kegiatan gotong royong yang dimulai sejak Senin pagi ini melibatkan puluhan warga desa. Warga secara sukarela ikut serta dalam membersihkan tanaman dan rumput liar yang sudah menutupi badan jalan sehingga jalan semakin sempit.
Selaku Babinsa Kopda Eko mengatakan bahwa pentingnya untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Menurutnya, antusias warga dalam mengikuti kegiatan gotong royong begitu terlihat dan mereka berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin ujarnya.
Kopda Eko juga menambahkan bahwa sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena selain dapat menciptakan suasana yang lebih sehat, kegiatan ini juga membantu pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat melinta. Terutama pada saat malam hari dari binatang melata seperti ular,” ungkap Kopda Eko.
Junaidi selaku kepala desa Kedang Murung sangat berterima kasih kepada Babinsa dalam menggerakkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena secara tidak langsung memberikan edukasi kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan maupun fasilitas umum,” ucapnya.
Kegiatan gotong royong seperti ini selain untuk menjalin silaturahmi antara TNI dan warga masyarakat juga untuk mempererat Babinsa dengan warganya yang ada di wilayah teritorial yang menjadi tanggung jawabnya.
Gotong royong seperti ini diharapkan dapat terus digalakkan sebagai bagian dari budaya masyarakat, yang tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga mempererat kekompakan dalam masyarakat. (*)
