Perayaan HUT ke-79 TNI di Kaltim, Modern Bersama Rakyat
Samarinda, Sekaltim.co – Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda menjadi tempat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) wilayah Kodam VI Mulawarman, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Prosesi seluruh rangkaian upacara peringatan HUT TNI ke-79 tahun di Lapangan Gelora Kadrie Oening Samarinda ini disiarkan live di kanal Youtube Kodam VI Mulawarman.
Gemuruh semangat patriotisme memenuhi udara, saat ribuan prajurit berbaris rapi di bawah terik matahari Kalimantan Timur, merayakan dedikasi dan pengabdian mereka kepada negeri dalam peringatan HUT TNI ke-79 tahun di Kaltim.
Dengan mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”, peringatan tahun ini menegaskan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan nasional.
Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya upacara peringatan HUT TNI ke-79 tahun di Kaltim.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Komandan Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh Prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi,” ungkap Pangdam dalam amanat yang dibacakan.
“Janganlah kita lengah dan cepat berbangga diri, karena masih ada hal-hal yang harus kita benahi,” tambah Pangdam VI Mulawarman, membacakan amanat Panglima TNI.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI adalah tanggung jawab yang tak pernah usai.
Kehadiran para pejabat tinggi dalam peringatan HUT TNI ke-79 tahun di Kaltim, termasuk Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, jajaran Forkopimda Kaltim, serta para kepala daerah, menunjukkan soliditas antara TNI dan berbagai elemen pemerintahan.
Sinergitas ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern.
Acara peringatan HUT TNI ke-79 tahun di Kaltim tidak hanya berisi seremonial formal. Masyarakat Samarinda dimanjakan dengan suguhan atraksi spektakuler yang memamerkan kehebatan dan kesiapsiagaan TNI.
Mulai dari demonstrasi terjun payung yang menegangkan, hingga atraksi paramotor TNI AU yang memukau, semuanya menjadi bukti nyata modernisasi dan profesionalisme pasukan.
Defile pasukan dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) menjadi sorotan utama. Kendaraan taktis, kendaraan tempur, hingga kapal perahu karet cepat (RIB) berbaris rapi, mendemonstrasikan kekuatan pertahanan Indonesia.
Simulasi pembebasan sandera yang dramatis menunjukkan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan.
Di tengah kemeriahan, pesan penting disampaikan kepada seluruh prajurit. Mengingat momentum pelantikan Presiden terpilih yang semakin dekat, TNI dihimbau untuk tetap waspada terhadap isu-isu provokatif.
“Setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berusaha memecah belah soliditas TNI,” pesan Pangdam, menekankan pentingnya menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Perayaan HUT TNI di Samarinda ini bukan sekadar seremonial belaka. Ia menjadi cerminan komitmen TNI untuk terus berevolusi, menghadapi tantangan zaman dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kejuangan.
Modernisasi alutsista yang dipamerkan bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk meyakinkan rakyat bahwa TNI siap menjadi benteng pertahanan yang tangguh.
Saat alunan Drum Band Gita Ananta Santika Yon Zipur 17 AD Kodam VI/Mulawarman menggetarkan udara, pesan persatuan dan kesiapsiagaan TNI bergema.
Perayaan ini menjadi momentum penting, bukan hanya bagi TNI, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mempererat ikatan kebangsaan dan membangun optimisme menghadapi masa depan.
Di penghujung acara peringatan HUT TNI ke-79 tahun di Kaltim, ketika bendera Merah Putih dikibarkan tinggi-tinggi, semangat “TNI Modern Bersama Rakyat” terasa begitu nyata.
Komitmen nyata TNI untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjadi pilar utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat. (*)