Samarinda, SEKALTIM.CO – Realisasi pendapatan daerah Samarinda pada tahun 2023 menunjukkan pencapaian yang membanggakan. Hingga Triwulan IV, total realisasi pendapatan daerah Samarinda mampu mencapai angka Rp4,048 triliun atau 105,14% dari target yang ditetapkan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Hermanus Barus menyampaikan hal tersebut dalam High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Pencapaian Target Realisasi PAD yang berlangsung pada Selasa 30 Januari 2024. Acara digelar di gedung Bank Kaltimtara Samarinda.
Hermanus Barus menjelaskan, nilai realisasi pendapatan daerah semester II tahun 2023 ini meningkat signifikan sebesar Rp342 miliar atau 9% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Khusus untuk komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), realisasinya mencapai Rp856 miliar melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan transfer juga terealisasi dengan baik yakni sebesar Rp3,1 triliun atau 103% dari target awal Rp3 triliun. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, nilai pendapatan transfer mengalami peningkatan sebesar 8%.
“Sedangkan Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp3,1 Triliun atau 103% dari target yang ditetapkan. Pendapatan transfer ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 8%,” ujar Hermanus Barus dikutip dari keterangan tertulis Pemkot Samarinda.
Kontributor terbesar pendapatan daerah Kota Samarinda berasal dari pajak daerah yang mampu terealisasi hingga Rp608 miliar. Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp526 miliar. Kemudian disusul pendapatan dari retribusi daerah yang tercapai Rp51 miliar dari target Rp43 miliar.
Sedangkan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah, realisasinya mencapai Rp13,3 miliar dari target Rp13,6 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah ini meningkat signifikan sebesar Rp8 miliar.
Adapun komponen lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, realisasinya mencapai Rp183 miliar melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp169 miliar.
Peningkatan realisasi pendapatan daerah ini diharapkan dapat menjadi modal penting Pemerintah Kota Samarinda dalam mengakselerasi pembangunan dan pelayanan publik. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Samarinda dapat semakin meningkat ke depannya. (*)
