Bontang, Sekaltim.co – Sepuluh orang pendemo dari Aliansi Nelayan Peduli Kerang Dara (APNKD) Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) yang sebelumnya diamankan oleh Polres Bontang, telah dibebaskan pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 03.00 WITA. Sebelumnya, mereka menjalani penahanan setelah melakukan aksi demonstrasi di simpang enam Muara Badak pada Rabu 12 Februari 2025.
Muhammad Yusuf, perwakilan Aliansi Nelayan Peduli Kerang Dara, menjelaskan bahwa dari 10 orang yang dibebaskan, tujuh orang berstatus wajib lapor, sedangkan tiga orang lainnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi.
“Tujuh orang status wajib lapor, dan tiga orang akan menjalani pemeriksaan dengan status lanjutan besok sebagai saksi,” kata Muhammad Yusuf.
Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Hari Supranoto membenarkan pembebasan para demonstran tersebut. “Semua sudah kami pulangkan setelah pemeriksaan. Tiga orang masih berstatus sebagai saksi dan akan ditinjau lebih lanjut dengan agenda pemeriksaan laporan bersama manajemen PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS),” ujarnya.
Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai respon atas dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT PHSS. Para demonstran bahkan bermalam di sekitar perusahaan demi menuntut tanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.
Menanggapi situasi pasca demonstrasi, Kapolres Bontang melalui Kasat Reskrim AKP Hari menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memberikan ruang mediasi kepada semua pihak untuk penyelesaian permasalahan ini. “Percayakan kepada mekanisme hukum yang berlaku, Polri akan bekerja dengan profesional, proporsional dan transparan,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Jumat 14 Februari 2025.
Sebagai upaya menjaga kondusivitas wilayah, pada Jumat sore, 14 Februari 2025, pukul 15.00 WITA, Kapolsek Muara Badak Iptu Danang Wahyu SH MH bersama Kanit Reskrim Aiptu Yayak Winarto SH mengadakan pertemuan dengan Ketua Organisasi Masyarakat Persatuan Pemuda Muara Badak (PPMB), Helmi.
Dalam pertemuan tersebut, Helmi menyampaikan terima kasih atas pembebasan anggota yang diamankan dan berkomitmen untuk menghimbau anggotanya agar selalu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Muara Badak. PPMB juga berjanji akan lebih selektif dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Kapolsek Muara Badak mengharapkan PPMB dapat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengedepankan komunikasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pihak kepolisian juga membuka ruang diskusi bagi anggota PPMB yang ingin berkonsultasi terkait permasalahan sosial yang berkembang. (*)
