Samarinda, Sekaltim.co – Dengan rambut yang mulai memutih tertutup peci hitam, Fuad Fakhruddin tampak seperti sosok politikus berpengalaman. Namun, di balik tampilan khasnya itu, Pria kelahiran 12 Juli 1980 ini menyimpan cerita menarik yang tak banyak orang tahu.
Fuad Fakhruddin telah lama terjun ke dunia politik. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda pada periode 2019-2024. Kala itu, ia bertugas pada komisi yang membidangi ekonomi, keuangan, perpajakan, dan investasi.
Kini, Fuad Fakhruddin menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di daerah pemilihan (dapil) I Kota Samarinda untuk periode 2024-2029.
Dalam posisi barunya, Fuad Fakhruddin memiliki niat besar untuk duduk di Komisi IV DPRD Kaltim, dengan tekad memperjuangkan pendidikan dan kesehatan di Bumi Etam.
Namun, di balik niatnya di dunia politik, Fuad menyimpan cerita lain yang sangat erat dengan hatinya – pengalamannya sebagai seorang relawan. Mata Fuad berbinar saat berbicara tentang peran penting relawan, yang menurutnya memiliki tempat khusus dalam hidupnya.
“Relawan itu istimewa. Mereka selalu ada di garda terdepan saat bencana melanda, tidak ragu-ragu mempertaruhkan keselamatan mereka demi orang lain,” ujar Fuad dengan penuh semangat, belum lama ini.
Bagi Fuad, kesejahteraan relawan di Provinsi Kaltim harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ia merasa para relawan yang selalu siap membantu masyarakat dalam situasi darurat perlu mendapatkan dukungan yang layak, baik secara moral maupun materi.
“Kesejahteraan mereka harus diperhatikan agar semangat membantu sesama tetap menyala,” tegasnya. “Saya akan terus berjuang agar relawan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu siap membantu masyarakat.”
Komitmen Fuad untuk memperjuangkan nasib para relawan ini bukan tanpa alasan. Ia mengenang masa-masa ketika dirinya juga aktif sebagai relawan, membantu masyarakat dalam kondisi-kondisi darurat.
Pengalaman itu telah membentuk pandangannya bahwa relawan adalah pahlawan yang patut dihargai. “Relawan itu istimewa. Mereka selalu ada di garda terdepan saat bencana melanda, tidak ragu-ragu mempertaruhkan keselamatan mereka demi orang lain,” ujarnya.
Dengan semangat dan komitmen yang ia pegang erat, Fuad berharap dapat menjadi suara bagi relawan dan masyarakat Kaltim dalam berbagai kebijakan yang akan datang. Ia ingin memastikan bahwa aspirasi relawan dan masyarakat bisa direalisasikan selama masa pengabdiannya di DPRD Kaltim.
“Ini komitmen saya, semoga aspirasi relawan dan masyarakat bisa kami realisasikan,” tutupnya dengan senyum penuh harapan.
Fuad Fakhruddin berharap dapat menyuarakan aspirasi relawan dan masyarakat Kaltim dalam berbagai kebijakan mendatang. Ia ingin memastikan bahwa aspirasi mereka dapat direalisasikan selama masa pengabdiannya di DPRD Kaltim. (Adv/DPRDKaltim)