Samarinda, Sekaltim.co – Musibah kebakaran terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, 9 Agustus 2024 dini hari.
Kebakaran tersebut melanda 11 bangunan, terdiri dari 8 rumah tunggal dan 3 bangsalan/kost.
Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 00.40 WITA dan baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.40 WITA, dengan durasi selama 2 jam.
Lokasi kejadian berada di Jalan Abul Hasan Gang 7 RT 13 dan Gang 6 RT 11, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, luas area yang terbakar mencapai 30 x 10 meter.
Kebakaran terjadi di zona perumahan kampung dengan mayoritas bangunan terbuat dari kayu.
“Area terbakar total 11 bangunan masih menunggu data riil dengan rincian 8 rumah tunggal dan 3 bangsalan/kost,” ungkap Dinas Damkar dan Penyelamatan Samarinda.
Dampak Kebakaran
Akibat kebakaran tersebut, 5 bangunan mengalami kerusakan. Sementara itu, 11 kepala keluarga atau 44 jiwa terdampak, namun belum ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kendala yang dihadapi saat pemadaman adalah gang yang sempit, mayoritas bangunan terbuat dari kayu, serta banyaknya warga yang menonton di lokasi.
Unit Respons Cepat Dikerahkan
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda segera mengerahkan berbagai unit untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi.
Unit yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini antara lain:
1. Disdamkarmat Kota Samarinda
– Posko 1 (2 fire truk + 1 URC) untuk proses pendinginan lanjutan
– Posko 2 (2 fire truk) sebagai bantuan
– Posko 3 (2 fire truk) untuk proses pendinginan lanjutan
– Unit Rescue
2. Satuan REDKAR Kota Samarinda
3. Satuan PMK Swasta Samarinda
4. OPD Pemkot Terkait
Selain itu, pihak keamanan dan kesehatan juga dilibatkan, seperti Polsek Samarinda Kota, Babinsa, Babinkamtibmas, PMI, Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team, dan Indonesian Escorting Ambulance.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Saat ini, pihak Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Samarinda menyatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari sumber yang belum diketahui. (*)