Banjir dan Longsor Terjang Palaran Samarinda, Polisi Distribusikan Bantuan ke Dapur Umum

Samarinda, Sekaltim.co – Kapolsek Palaran AKP Iswanto, melakukan peninjauan sekaligus penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda, Kamis 30 Januari 2025.
Bantuan berupa paket sembako disalurkan melalui dapur umum yang berlokasi di jalan P. Diponegoro dan diterima langsung oleh Lurah Bukuan, Dadang Supriyatno, SP.
“Berdasarkan data yang kami terima, sekitar 14 RT atau 1.747 jiwa terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat,” ungkap Kapolsek Palaran.
Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian dari jajaran kepolisian, mulai dari Polsek Palaran, Polresta Samarinda, hingga Polda Kaltim kepada warga yang terkena dampak banjir.
Selain menyalurkan bantuan, Kapolsek juga meninjau operasional dapur umum yang didirikan di gedung serbaguna Kelurahan Bukuan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek sempat berbincang dengan para relawan Palaran yang tengah memasak untuk warga terdampak banjir.
Ia mengapresiasi dedikasi para relawan yang bekerja tanpa kenal waktu demi kemanusiaan.
Untuk membantu penanganan dampak banjir, Polsek Palaran telah menerjunkan personel Bhabinkamtibmas wilayah Kelurahan Bukuan.
Pada hari yang sama, Kapolsek Palaran bersama jajarannya didampingi Camat Palaran M. Dahlan, S.Stp, M.Si, dan Lurah Bukuan juga meninjau lokasi tanah longsor di Jalan Antasari gang Semangat RT 28.
Longsor yang dipicu oleh tingginya curah hujan tersebut berdampak pada tiga rumah warga, yaitu rumah Ibu Kotiah (52) seorang janda dengan tiga anak, Bapak Sukamto (55), dan Bapak Aye (48).
“Tanah longsor mengenai dapur saya dan mengakibatkan tidak bisa melakukan aktivitas memasak seperti biasanya,” keluh Ibu Kotiah saat menyampaikan dampak longsor kepada Kapolsek.
Menanggapi situasi ini, Camat Palaran menyatakan akan segera menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan penanggulangan dengan memasang turap dari kayu ulin.
Menghadapi kondisi cuaca yang masih berpotensi memicu bencana, Kapolsek Palaran mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan mawas diri.
“Mengingat curah hujan yang masih tinggi, masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi banjir maupun tanah longsor,” pesannya.
Pihak kepolisian bersama pemerintah setempat terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dalam penanganan dampak bencana.
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak, sementara upaya mitigasi terus dilakukan untuk mencegah dampak bencana yang lebih parah. (*)