DPRD Kaltim Sahkan Rudy Mas’ud-Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Samarinda, Sekaltim.co – DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyelenggarakan Rapat Paripurna ke-3 pada Jumat, 7 Februari 2025, yang secara resmi mengesahkan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030.
Rapat paripurna yang dilaksanakan di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, serta 32 anggota DPRD Kaltim secara luring dan daring.
Ketua DPRD Kaltim, Ir. H. Hasanuddin Mas’ud, S.Hut., M.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa penetapan gubernur dan wakil gubernur telah sesuai dengan surat resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim nomor 55/PL.02.7-SD/64/2025 tanggal 6 Februari 2025 dan keputusan KPU Provinsi Kaltim nomor 50 tahun 2025 tanggal 26 Februari 2025.
“Hari ini kita melanjutkan penetapan dari KPU Provinsi Kaltim dan sudah kita paripurnakan. Artinya sudah sah. Persoalan pemilihan gubernur dan sengketa itu sudah selesai,” tegas Hasanuddin Mas’ud.
Pj Gubernur Akmal Malik menyatakan kesediaannya untuk segera mengusulkan hasil keputusan ke Kementerian Dalam Negeri. “Insyaallah segera kita usulkan ke Kementerian Dalam Negeri hasil keputusannya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara KPU Provinsi Kaltim pada 9 Desember 2024, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji berhasil mengumpulkan 997.344 suara atau setara 55,6 persen dari total 1.790.315 suara sah. Mereka unggul dari pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi yang memperoleh 793.322 suara atau 44,3 persen.
Pasangan dengan nomor urut 2 ini berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang digelar pada 27 November 2024, dengan hasil akhir menunjukkan kemenangan mutlak Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Acara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Kaltim, pimpinan perangkat daerah, Kasrem 091/ASN Kolonel Inf. Priyanto Eko Widodo, S.I.P., Polres Samarinda yang diwakili AKBP Heri, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan insan pers ini menandakan proses demokrasi di Kalimantan Timur berjalan lancar dan demokratis. (*)
