Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) mengumumkan penutupan sementara Jembatan Mahakam I selama tiga hari, mulai Selasa 4 Maret 2025 hingga Kamis 6 Maret 2025.
Penutupan sementara Jembatan Mahakam I ini berkaitan dengan pemeriksaan struktur jembatan oleh tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
Pengumuman penutupan sementara Jembatan Mahakam I resmi dikeluarkan Dishub Kaltim pada Senin 3 Maret 2025 melalui laman media sosial resminya.
“Diberitahukan kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda dan pengguna jalan, bahwa Jembatan Mahakam I akan dilakukan penutupan sementara. Penutupan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan kondisi jembatan oleh Tim Teknis Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN),” demikian keterangan Dishub Kaltim.
Penutupan sementara Jembatan Mahakam I akan berlangsung setiap hari mulai pukul 09.00 WITA hingga 14.00 WITA selama tiga hari ke depan. Di luar jam tersebut, jembatan akan tetap beroperasi normal.
Selama penutupan sementara Jembatan Mahakam I, jalur alternatif akan dialihkan melalui Jembatan Achmad Amins (eks Jembatan Mahkota II) dan Jembatan Mahulu.
Dishub Kaltim dalam pengumumannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara ini.
“Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengatur waktu perjalanan, dan mencari jalur alternatif lain,” tambah Dishub Kaltim.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, menerangkan bahwa rekayasa lalu lintas kali ini berbeda dari sebelumnya.
Jika sebelumnya Jembatan Mahakam IV difungsikan dua arah namun justru menimbulkan kemacetan parah, kali ini pengalihan arus dilakukan lebih terstruktur.
“Bagi pengendara dari luar Samarinda yang ingin masuk ke kota, dapat menggunakan Jembatan Achmad Amins (eks Jembatan Mahkota II) atau Jembatan Mahulu. Sementara itu, pengendara dari Kota Samarinda menuju luar kota bisa menggunakan Jembatan Mahakam IV,” jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kaltim, Heru Santosa, menjelaskan bahwa selama tiga hari ke depan, Jembatan Mahakam I akan menjalani uji pembebanan dan investigasi mendalam dari Tim Teknis BBPJN dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU).
“Kami alokasikan tiga hari. Tapi kalau dua hari selesai, Kamis sudah bisa kami buka kembali,” kata Heru Santosa dikutip dari Antara.
Dengan skema pengalihan arus yang baru ini, diharapkan lalu lintas lebih lancar tanpa penumpukan kendaraan seperti yang terjadi pada rekayasa sebelumnya.
Masyarakat diimbau untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.
Pemerintah Kota Samarinda dan pihak kepolisian meminta pengertian masyarakat selama proses pemeriksaan berlangsung, mengingat pentingnya pemeliharaan Jembatan Mahakam I sebagai infrastruktur vital bagi mobilitas kota. (*)
