Kekalahan Telak dari Uzbekistan Hapus Mimpi Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia

Sekaltim.co – Timnas U-20 Indonesia harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia U-20 2025 setelah menelan kekalahan kedua di Piala Asia U-20 2025. Skuad asuhan Indra Sjafri takluk 1-3 dari juara bertahan Uzbekistan dalam laga kedua Grup C yang berlangsung dramatis.
Kekalahan Timnas U-20 Indonesia dari Uzbekistan ini menjadi pukulan telak yang sebelumnya juga kalah 0-3 dari Iran di laga pembuka. Dengan dua kekalahan beruntun, peluang Garuda Muda untuk lolos ke fase knockout praktis tertutup, meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Timnas U-20 Indonesia dan Uzbekistan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Uzbekistan membuka keunggulan melalui Urinboev pada menit ke-21. Namun, Indonesia mampu memberikan respons cepat lewat gol Jens Raven dua menit berselang, memanfaatkan umpan cermat dari Marcelino Omaola.
Namun, babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Timnas U-20 Indonesia. Khaydarov membawa Uzbekistan kembali unggul pada menit ke-47, disusul gol Saidnurullaev di menit ke-63 yang memastikan kemenangan 3-1 untuk tim juara bertahan.
Evaluasi Tim Kepelatihan
Pengamat sepakbola nasional, Bung Ropan, menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap tim kepelatihan Timnas U-20 Indonesia. “Indra Sjafri dan tim kepelatihan lainnya harus ada evaluasi yang khusus. Indra Sjafri juga sebagai pelatih harus berani ngomong bahwa saya bertanggung jawab untuk kekalahan ini,” tegasnya.
Kekalahan Timnas U-20 Indonesia dari Uzbekistan ini semakin menyakitkan mengingat tim telah menjalani persiapan panjang, termasuk:
– Pemusatan latihan di Italia bersama Como 1907
– Turnamen di Prancis
– Mini turnamen di Korea Selatan
– Pemusatan latihan di Jepang
– Mandiri U-20 Challenge Series di Jawa Timur
Tanggapan PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melihat ada pelajaran berharga dari kekalahan Timnas U-20 Indonesia dari Uzbekistan ini. “Sebuah pelajaran berharga untuk Timnas U-20 dari juara bertahan Piala Asia U-20, Uzbekistan,” tulisnya melalui media sosial.
Erick juga menegaskan komitmen PSSI untuk melanjutkan pembinaan tim U-20. “Program Timnas U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi Timnas Senior,” ungkapnya.
Analisis Kekalahan
Beberapa faktor yang berkontribusi pada kekalahan Timnas U-20 Indonesia dari Uzbekistan antara lain kelemahan bola atas. Dari 6 gol yang diterima dalam dua pertandingan, 5 berasal dari bola atas yaitu 4 gol tercipta dari sundulan dan 1 gol dari tendangan salto.
Dibandingkan edisi 2022, performa Timnas U-20 Indonesia menurun signifikan. Pada 2022, Indonesia mengumpulkan 4 poin dan hanya kalah dari Yordania.
Kegagalan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia 2025 menjadi cambuk untuk evaluasi menyeluruh.
Pertandingan terakhir Timnas U-20 Indonesia melawan Yaman pada 19 Februari 2025 menjadi kesempatan untuk tampil terhormat, meski tidak lagi mempengaruhi posisi klasemen. (*)