Jakarta, Sekaltim.co – PSSI telah memastikan sosok pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih pengganti Shin Tae-yong yang akan memimpin Skuad Garuda merupakan hasil seleksi ketat dari tiga kandidat yang telah diinterview langsung di Eropa.
“Saya mendapat kesempatan lima hari kemarin, dari tanggal 25 hingga 30 Desember (2024), ke sebuah negara di Eropa untuk melakukan interview,” ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 6 Januari 2025, yang disiarkan live di kanal Youtube PSSI TV.
Proses pemilihan pelatih baru ini dilakukan dengan sangat teliti, bahkan sengaja dijadwalkan pada hari Natal untuk menguji komitmen para kandidat.
Menariknya, salah satu kandidat menunjukkan dedikasi luar biasa dengan bersedia hadir untuk interview pada hari Natal.
“Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Itu yang saya lihat sebagai poin plus, karena walaupun setelah interview dia harus pulang lagi ke negaranya karena Hari Natal, dia tetap berkomitmen,” jelas Erick.
Pelatih baru timnas Indonesia akan tiba di Jakarta pada tanggal 11 Januari malam dan akan diperkenalkan kepada publik dalam konferensi pers pada 12 Januari 2025 pukul 14.00 WIB.
Yang menarik, struktur kepelatihan baru akan lebih komprehensif dengan adanya beberapa asisten berkualifikasi tinggi dan satu asisten khusus untuk timnas U-23.
“Untuk tim pelatih, di dalamnya ada komponen pelatih U-23. Nanti kalau diumumkan tanggal 12, ada pelatih kepala, beberapa asisten, dan satu asisten untuk U-23, tetapi mempunyai program yang sama antara U-23 dan senior,” terang Erick.
PSSI memiliki ekspektasi tinggi terhadap pelatih baru ini, terutama dalam hal filosofi sepakbola dan target jangka panjang.
“Selain target, saya juga titipkan bahwa filosofi sepakbola ini mulai mesti dibangun dari senior dan U-23. Dan itu disanggupi, tentu dengan waktu dan dukungan dari banyak pihak,” tambah Erick.
Para kandidat yang diinterview merupakan nama-nama besar di dunia sepakbola. Erick menegaskan bahwa mereka tidak sekedar mencari pekerjaan, tetapi memiliki ambisi personal untuk menjadi bagian dari sejarah Indonesia.
“Mereka pasti mempunyai target personal, di mana tentu ingin menjadi bagian sejarah yang kita miliki, yaitu lolos ke Piala Dunia,” ujarnya.
Fokus utama pelatih baru akan diarahkan pada perbaikan beberapa aspek, termasuk komunikasi dan taktik permainan.
“Kita mencari figur-figur yang kita yakini bisa memberikan extra effort dari dinamika komunikasi, leadership, ataupun taktikal bermain yang bisa kita harapkan,” jelas Erick.
Pelatih baru pengganti Shin Tae-yong ini akan langsung mendapat tantangan berat dengan adanya empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tersisa.
PSSI optimis dengan waktu persiapan dua setengah bulan, tim nasional dapat tampil maksimal di bawah arahan pelatih baru.
“Yang pasti, semua kandidat yang kita interview memahami target dan tantangan yang ada. Mereka siap menjadi bagian dari sejarah sepakbola Indonesia,” tutup Erick Thohir. (*)