KINERJASamarinda

Penyerapan Gabah di Samarinda, Bulog Serap 4.151 Kg dari Petani demi Ketahanan Pangan

Sinergi Bulog, Distan, dan TNI Dukung Kesejahteraan Petani Makroman

Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah melalui Bulog Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali membuktikan komitmennya melalui penyerapan gabah dalam mendukung kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Pada Senin, 3 Maret 2025, Bulog Samarinda berhasil melakukan penyerapan gabah dari Kelompok Tani Karya Makmur di Jalan Tani, Kelurahan Makroman, dengan total berat mencapai 4.151 kilogram.

Proses penyerapan gabah di Samarinda ini dilakukan dengan harga standar Harga Pokok Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500,- per kilogram, memastikan petani mendapatkan kompensasi yang adil atas hasil panennya.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar transaksi ekonomi, melainkan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian.

Sinergi Lintas Instansi

Koramil 0901-05/Samarinda Utara Kodim 0901/Samarinda turut andil dalam pendampingan dan pemantauan proses penyerapan gabah di Makroman Samarinda.

Pelda Iswandi, Babinsa Kelurahan Makroman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi erat antara Bulog, Dinas Pertanian (PPL), dan TNI dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

“Kami hadir untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar serta mendukung para petani dalam mendapatkan harga jual yang layak, sesuai dengan Harga Pokok Pemerintah (HPP),” ujar Pelda Iswandi dalam keterangan resminya.

Proses penyerapan gabah di Samarinda ini berlangsung secara transparan dan sistematis. Tim Bulog bersama Babinsa melakukan penimbangan dengan cermat, memastikan setiap kilogram gabah petani dihargai sesuai standar yang berlaku.

Dampak Positif bagi Petani dan Ketahanan Pangan

Melalui program penyerapan gabah di Samarinda ini, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat secara signifikan. Harga yang stabil dan proses penjualan yang terjamin memberikan kepastian ekonomi bagi para petani di Kelurahan Makroman, Samarinda.

Penyerapan gabah di Samarinda ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mendukung sektor pertanian. Sinergi antara Bulog, Dinas Pertanian, dan TNI membuktikan bahwa ketahanan pangan nasional membutuhkan pendekatan komprehensif dan terintegrasi. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button