Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga: Mengenang Perjuangan dan Semangat Kemerdekaan

Kukar, SEKALTIM.CO – Sebagai bagian dari peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga, pada Sabtu tanggal 27 Januari 2024, dilaksanakanlah upacara ziarah dan penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wadah Batuah, yang merupakan momen yang sarat makna.

Acara ziarah tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar, pasukan Kodim 0906/Kkr, Polres Kukar, Satpol PP Kukar, serta jajaran Pemprov Kaltim. Inspektur Upacara pada kesempatan tersebut diemban oleh Dandim 0906/Kukar, Letkol Inf Jeffry Satria.

Upacara dimulai dengan penghormatan kepada para pahlawan, dilanjutkan dengan penempatan karangan bunga oleh Inspektur Upacara di tugu TMP Wadah Batuah, dan diakhiri dengan penaburan bunga di makam para pahlawan yang dipimpin oleh Bupati Edi Damansyah serta diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan pentingnya memperingati sejarah bagi generasi muda sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan. Bupati Edi Damansyah juga menekankan bahwa Sanga Sanga harus tetap dijaga dan dibangun sebagai kota Sejarah dan kota Perjuangan.

“Perlunya menjaga nasionalisme dan semangat menjaga keutuhan negara untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong guna memajukan daerah, menjadikan Kalimantan Timur sebagai bagian integral dari keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Bupati Edi Damansyah saat sambutan.

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk merenungkan semangat pengorbanan, persatuan, dan keyakinan akan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi tantangan. Keberanian dan keteguhan para pejuang Sanga Sanga dalam melawan penjajah Belanda pada 27 Januari 1947, menjadi contoh yang patut diteladani bagi kita semua.

“Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga sanga ke-77, semangat pengorbanan, demi kemerdekaan, persatuan dan kesatuanlah yang kita resapi, yang kita tauladani. Mari kita menengadahkan tangan, seraya berdoa, agar para pejuang dan pendahulu kita, mendapatkan tempat yang mulia, diampuni seluruh dosa dan kesalahannya. Aamiin,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Sebelumnya, pada Jumat 26 Januari 2024, dilaksanakan Napak Tilas dan malam renungan suci sebagai bagian dari rangkaian peringatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat ikatan kebersamaan masyarakat Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Sangasanga.

Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga adalah momentum penting untuk mengenang dan memahami nilai-nilai kepahlawanan serta semangat kemerdekaan. Peringatan Merah Putih Sanga-sanga di Kabupaten Kutai Kartanegara digelar setiap tahun pada 27 Januari, untuk mengenang perjuangan rakyat Sanga-sanga melawan penjajah Belanda.

Peringatan ini untuk mengenang perlawanan dan perjuangan para pejuang untuk merebut gudang senjata Belanda. Para pejuang berupaya mengalihkan perhatian penjajah melalui berbagai keramaian kesenian daerah pada 26 Januari 1947.

Para pejuang membagikan senjata dan amunisi untuk merebut kekuasaan pada pukul 03.00 wita dinihari 26 Januari 1947. Perjuangan pun membuahkan hasil. Pukul 09.00 wita, Sangasanga dikuasai pejuang dengan ditandai dengan penurunan bendera Belanda di Sangasanga Muara oleh La Hasa.

La Hasa kemudian merobek bendera Belanda saat itu setelah menaiki tiang bendera. La Hasa memisahkan bendera berwarna merah putih dari warna biru.

Bendera merah putih kemudian dikibarkan kembali dengan upacara yang dihadiri para pejuang dan seluruh masyarakat dengan teriakan “Merdeka!!!”.

Sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, di Sangasanga didirikanlah monumen perjuangan yang memuat nama-nama para pejuang yang gugur dalam peristiwa bersejarah tersebut. Monumen ini menjadi simbol keberanian dan semangat juang yang akan dikenang selama-lamanya.

Melalui penghormatan dan kegiatan peringatan yang dilakukan setiap tahun, kita dapat menjaga dan mewariskan semangat juang kepada generasi-generasi mendatang. Ayo kita lestarikan dan teruskan semangat perjuangan para pahlawan demi kejayaan bangsa dan negara! (*)

Exit mobile version