Perpusnas RI Gelar Rakornas Bidang Perpustakaan 2025: Tingkatkan Budaya Baca dan Literasi Masyarakat

Jakarta, Sekaltim.co – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan selama dua hari pada 4-5 Februari 2025 di Ballroom Hotel Pullman Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan perpustakaan nasional.
Kepala Perpusnas RI yang baru dilantik, Prof. E. Aminuddin Aziz, MA, PhD, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perpustakaan sebagai wahana pengembangan kreativitas dan pusat kegiatan masyarakat.
“Perpustakaan hadir untuk memenuhi keperluan para pemustaka yang sengaja datang mencari informasi dan data. Karena itu, pustakawan dan para pengelola perpustakaan harus proaktif dan peka terhadap hal-hal yang diperlukan masyarakat, termasuk pemenuhan literasi untuk publik,” ujar Aminuddin.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang hadir pada hari kedua Rakornas menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam meningkatkan budaya baca.
“Peradaban suatu bangsa dan gerakan membangun peradaban pondasinya adalah membaca,” tegasnya.
Mendikdasmen meyakini bahwa bangsa yang cerdas memiliki kebiasaan membaca yang kuat, karena literasi membantu manusia memahami dunia dengan lebih baik dan kritis.
Di bawah kepemimpinan baru, Perpusnas RI meluncurkan semboyan “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”. Semboyan ini menekankan fungsi vital perpustakaan dalam membangun masyarakat dan menghapus stigma bahwa pekerjaan di perpustakaan adalah “pekerjaan buangan”.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur turut berpartisipasi dalam Rakornas ini.
Delegasi DPK Kaltim dipimpin oleh Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP, M.Si, didampingi oleh Kepala DPPKBP sekaligus Plt Kepala Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan, Endang Effendi, S.Sos.
Tim juga beranggotakan pustakawan ahli madya Marthen Rumana, S.Sos, pustakawan ahli muda Nikko Dwi Nanda Armanjaya, SH, dan staf pendukung.
Kehadiran DPK dari berbagai kabupaten dan kota, termasuk DPK Bontang, DPK Paser, dan DPK Samarinda, menunjukkan komitmen daerah dalam mengembangkan perpustakaan.
Rakornas ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan inovasi dan kolaborasi antar daerah dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. (*)