NUSANTARA

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kebijakan Ramadan 1446 H: Jamin Stabilitas Harga dan Kelancaran Mudik

Jakarta, Sekaltim.co – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan serangkaian kebijakan strategis untuk menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dalam keterangan resmi yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 28 Februari 2025.

Pengumuman kebijakan Ramadan ini disampaikan Presiden Prabowo menjelang sidang isbat penetapan awal Ramadan yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama pada Jumat sore ini.

“Tentunya nanti sore Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1446 Hijriah untuk menentukan waktu awal puasa bagi umat Islam di Indonesia,” ujar Presiden Prabowo mengawali keterangannya.

Presiden menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa. “Saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi semua umat Islam yang menjalankannya, juga mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tuturnya.

Pengawasan Ketat Harga Pangan

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan pemantauan intensif terhadap situasi produksi dan harga pangan selama beberapa pekan terakhir. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dan potensi lonjakan harga yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.

“Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan,” jelas Presiden. “Saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga yang spekulatif.”

Pemerintah bertekad mengambil tindakan tegas terhadap para spekulan yang berusaha memanfaatkan momentum Ramadan untuk menaikkan harga secara tidak wajar. “Kita harus bekerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat yang paling memerlukan, harus dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden meyakini bahwa pemerintahannya mampu menjamin stabilitas harga dan mencegah spekulasi yang merugikan masyarakat. “Saya yakin dan percaya kita akan lakukan itu dan sudah kita lakukan itu. Tidak hanya pemantauan, tapi mengambil langkah-langkah eksekutif, langkah-langkah efektif untuk menjamin tidak ada spekulan-spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadan ini untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal,” tambahnya.

Kelancaran Transportasi dan Arus Mudik

Kebijakan pemerintah tidak hanya berfokus pada stabilitas harga pangan, tetapi juga memastikan kelancaran transportasi dan arus mudik menjelang Idulfitri 1446 H mendatang. Presiden menegaskan bahwa seluruh jajaran kementerian terkait sudah diinstruksikan untuk mengawal proses ini.

“Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menteri PU, dan semua menteri terkait juga terus-menerus akan memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik dapat berjalan lancar, aman, dan memudahkan arus mudik masyarakat,” kata Presiden Prabowo.

Untuk meringankan beban masyarakat selama periode mudik, pemerintah juga mengambil kebijakan penurunan tarif transportasi. “Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idulfitri,” ungkap Presiden.

Antisipasi Perayaan Ramadan dan Nyepi Berdekatan

Tahun ini, perayaan Idulfitri dan Hari Raya Nyepi akan berlangsung dalam waktu yang berdekatan. Situasi ini memerlukan koordinasi khusus dari pemerintah untuk memastikan kedua perayaan keagamaan tersebut dapat berlangsung dengan khidmat.

“Hari Raya Nyepi yang waktunya kali ini sangat berdekatan (dengan Idulfitri),” tutur Presiden Prabowo, menggarisbawahi perlunya perhatian khusus terhadap kelancaran kedua perayaan tersebut.

Presiden menutup keterangannya dengan kembali menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa. “Sekali lagi, bagi yang berpuasa, selamat berpuasa dan marilah kita jalankan bulan Ramadan ini dengan baik, dengan tenang dan khusyuk,” pungkasnya.

Rangkaian kebijakan yang telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah pemerintah dalam menyiapkan fasilitas dan kondisi terbaik bagi masyarakat untuk menjalani bulan suci Ramadan.

Dengan pengawasan ketat terhadap harga pangan dan kemudahan fasilitas transportasi, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk, serta melangsungkan tradisi mudik dengan aman dan nyaman. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button