NUSANTARAWACANA

Presiden Prabowo Tegaskan RPJMN 2025-2029 Pondasi Indonesia Emas 2045

Jakarta, Sekaltim.co – Pemerintah Indonesia menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 pada Senin 30 Desember 2024. Pertemuan strategis ini menandai langkah penting dalam perencanaan pembangunan lima tahun ke depan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dalam laporannya memaparkan bahwa RPJMN 2025-2029 menargetkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5% pada 2029 dan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2026. Target ambisius ini akan didukung dengan peningkatan indeks modal manusia menjadi 0,259 pada 2029 dan pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

RPJMN 2025-2029 juga mencakup strategi penguatan keuangan daerah melalui peningkatan potensi pendapatan daerah, perluasan pendanaan alternatif, dan mendorong belanja yang lebih produktif. Hal ini penting mengingat masih tingginya ketergantungan daerah terhadap transfer keuangan dari pusat.

Untuk memastikan implementasi yang efektif, pemerintah akan menggunakan sistem pemantauan berbasis data yang terintegrasi. “Perencanaan presisi membutuhkan data akurat dan statistik dari BPS serta data spasial dalam kerangka satu data di bawah koordinasi Bappenas,” jelas Menteri Pambudy.

Dalam sambutan, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya ekonomi Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional. “Ekonomi Pancasila adalah penggabungan terbaik antara pemahaman pasar bebas kapitalisme dan ekonomi yang direncanakan. Ini adalah jalan tengah yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia,” tegas Presiden Prabowo.

Program strategis yang menjadi sorotan adalah program pangan bergizi nasional yang diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86% di tahun pertama RPJMN dengan kontribusi pembelanjaan negara sebesar Rp71 triliun rupiah. Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tetapi juga mendorong pengembangan sektor pertanian dan menciptakan lapangan kerja baru.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai fondasi kedaulatan negara. “Tidak ada negara, tidak ada peradaban tanpa pangan. Upaya kita untuk swasembada pangan dan energi adalah dasar kedaulatan,” ujarnya dengan tegas.

Dalam konteks implementasi, RPJMN 2025-2029 akan diterjemahkan ke dalam program-program konkret di tingkat kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Transformasi digital menjadi salah satu pengungkit utama pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi kebocoran anggaran secara signifikan.

Fokus khusus diberikan pada upaya pemberantasan korupsi dan efisiensi anggaran. Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan, “Budaya mark up dan penggelembungan proyek adalah korupsi. Ini harus dihilangkan, bukan sekadar dikurangi.”

Musrenbangnas ini menjadi momentum penting dalam sejarah pembangunan Indonesia pasca reformasi, karena merupakan RPJMN pertama yang secara eksplisit diarahkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo mengakhiri arahannya dengan optimisme bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% adalah sesuatu yang menantang namun dapat dicapai dengan kerja keras dan komitmen seluruh elemen bangsa.

“Pemimpin-pemimpin yang berani dalam sejarah harus yakin akan berhasil. Seperti kata Bung Karno, ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak mencapai langit, minimal kau jatuh di antara bintang-bintang,'” tutup Presiden Prabowo, mengutip inspirasi dari pendiri bangsa. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button