
Kukar, Sekaltim.co – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, terutama daerah yang berada di bantaran Sungai Mahakam. Puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 50 sentimeter di beberapa titik, Jumat 11 April 2025.
Daerah yang terdampak banjir meliputi Desa Sari Nadi Blok D Kecamatan Kota Bangun serta beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu, antara lain Desa Jembayan, Desa Sungai Payang, Dusun Sentuk, Dusun Rempanga, dan Desa Lung Anai. Tingginya curah hujan menyebabkan debit air Sungai Jembayan, anak Sungai Mahakam, meningkat tajam hingga meluap ke permukiman warga.
Merespon musibah ini, jajaran Kodim 0906/Kutai Kartanegara melalui Koramil 09/Kota Bangun dan Koramil 0906-02/Loa Kulu turun langsung ke lapangan untuk membantu proses evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Kami turut prihatin atas musibah banjir yang melanda di wilayah ini. Sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat, Koramil Kota Bangun menyalurkan bantuan berupa sembako dan melalui para Babinsa akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan warga aman dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” ujar Danramil 0906-09/Kota Bangun, Kapten Inf. Sukoco dalam keterangan tertulis.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, dan beberapa keperluan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Danramil Kota Bangun didampingi Kepala Desa Sari Nadi, Ali Muhammad, Babinsa Sari Nadi, Serka Kilat Suharji, dan beberapa anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar meninjau salah satu rumah warga RT 13 milik Bapak Suradi dan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0906-02/Loa Kulu, bersama Polsek Loa Kulu serta aparat desa dan relawan setempat juga sigap turun ke lokasi terjadinya banjir di wilayah Loa Kulu.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan warga aman dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Bersama pemerintah desa setempat saat ini kami sudah menyiapkan tenda sebagai antisipasi tempat penampungan warga yang rumahnya terendam banjir,” ungkap Serka Satori, salah satu Babinsa Koramil Loa Kulu.
Serka Satori menambahkan, “Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun aktivitas warga lumpuh total dan akses jalan antar desa terganggu. Kami juga mengimbau warga untuk selalu tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.”
Pihak TNI bersama instansi terkait terus mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat prakiraan cuaca menunjukkan curah hujan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan. (*)