Samarinda, Sekaltim.co – Merespons lonjakan permintaan gas LPG 3 kg, Pertamina mengambil langkah cepat dengan menambah pasokan fakultatif sebesar 10 persen dari rata-rata harian pada Kamis 6 Februari 2025, dini hari.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan bahwa pasokan dan distribusi LPG 3 kg, khususnya di wilayah Kota Samarinda, tetap berjalan aman dan terkendali.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga kelancaran distribusi.
“Kami memastikan pasokan LPG 3 kg tetap aman dan distribusinya berjalan dengan baik. Pararel tim Pertamina bersama Pemda dan stakeholder terkait terus turun ke lapangan untuk mengawasi pendistribusian agar tetap sesuai peruntukannya,” jelas Edi Mangun, Jumat 7 Februari 2025.
Penambahan pasokan LPG 3 kg ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat stok di berbagai tingkat distribusi, mulai dari agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan.
Langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan menciptakan situasi yang kondusif dalam proses distribusi.
Pertamina juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, mengingat ketersediaan LPG 3 kg dijamin sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi),” tegas Edi.
Sebagai produk bersubsidi, LPG 3 kg diperuntukkan khusus bagi masyarakat kurang mampu. Sementara itu, masyarakat mampu dan pelaku usaha non-mikro diarahkan untuk menggunakan LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, Pertamina menyediakan akses lokasi pangkalan terdekat melalui link ptm.id/infolpg3kg.
Masyarakat juga dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 jika mengalami kendala dalam mendapatkan LPG 3 kg. (*)
