WACANA

Viral 1 Dolar Rp8.170 di Google Tampilkan Data Anomali, Ada Data Pembanding

Sekaltim.co – Sebuah informasi viral di media sosial pada Sabtu, 1 Februri 2025, mengenai anjloknya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menjadi Rp8.170 telah menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Terhadap nilai tukar rupiah ke 1 dolar Amerika itu pun netizen seolah tak percaya data dari Google itu. Nilai 1 dolar berapa rupiah menjadi perbincangan warganet

“Ha, Per 1 Februari dolar turun drastis dari Rp16.000 ke Rp8.170. Ada apa gerangan,” tulisnya di Facebook Sabtu 1 Februari 2025.

Akun lainnya Kiyo menulis, “Hari ini nilai tukar dolar ke rupiah turun dari Rp.16.000 atau 16k berubah menjadi Rp.8.000 atau 8k. Nilai nya berubah jadi separuhnya dalam 1 hari. Ada kemungkinan ini kesalahan dari google. Jadi kita tunggu satu Minggu ke depan apakah tetep sama.”

Data yang berasal dari Google Finance ini sangat berbeda dengan kurs resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia dan sumber terpercaya lainnya.

Data Google Finance yang menunjukkan nilai tukar Rp8.170,65 per USD merupakan anomali sistem dan tidak mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.

Berdasarkan berbagai sumber resmi dan terpercaya, nilai tukar rupiah masih bergerak di kisaran Rp16.300-16.400 per USD.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengacu pada data resmi Bank Indonesia atau sumber terpercaya lainnya untuk menghindari kesalahpahaman.

Data Resmi vs Google Finance

Kurs Resmi per 1 Februari 2025:
– Bank Indonesia:
– Nilai jual: Rp16.340,30
– Nilai beli: Rp16.177,70
– Bloomberg: Rp16.305 per USD (spot market)
– Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor): Rp16.312 per USD
– Google Finance (anomali): Rp8.170,65

Tren Pergerakan Rupiah Januari 2025

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah justru menunjukkan tren pelemahan sepanjang Januari 2025:
– Pelemahan bulanan: 1,27%
– Posisi terakhir 31 Januari 2025: Rp16.295/USD
– Titik terlemah 17 Januari 2025: Rp16.360/USD

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rupiah

1. Faktor Eksternal:
– Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS
– Kebijakan The Fed mempertahankan suku bunga
– Ancaman tarif impor Trump (10-20% untuk barang umum, 60% untuk China)
– Inflasi AS naik ke 2,9% (Desember 2024)

2. Faktor Internal:
– Implementasi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE)
– Program efisiensi anggaran pemerintah Rp306,69 triliun
– Realokasi untuk program makan bergizi gratis

Dampak Regional

Pelemahan nilai tukar tidak hanya terjadi pada rupiah, tetapi juga pada mayoritas mata uang Asia:
– Ringgit Malaysia: -1,21%
– Won Korea: -0,57%
– Yen Jepang: -0,28%
– Dolar Singapura: -0,14%
– Peso Filipina: -0,09%

Prediksi Pergerakan

Menurut para analis, rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif dengan rentang:
– Batas bawah: Rp16.300
– Batas atas: Rp16.360 (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button