
Sekaltim.co – Video detik-detik penangkapan Kopka Basar, oknum TNI terduga pelaku penembakan tiga anggota kepolisian, beredar luas di media sosial pada Selasa, 18 Maret 2025.
Penangkapan Kopka Basar tersebut dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan Polres Way Kanan di kediaman tersangka.
Proses penangkapan Kopka Basar terduga pelaku utama penembakan tiga anggota kepolisian ini berlangsung dramatis.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat Kopka Basar dikawal ketat oleh personel gabungan saat dibawa keluar dari rumah mewahnya yang berlokasi di Kampung Negara Batin, RT 01 Nomor 47, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
“Oknum anggota TNI (Kopka Basar) terduga pelaku penembakan 3 anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam ditangkap di kediamannya di Lampung,” tulis akun X @Heraloebss, Selasa 18 Maret 2025.
Penangkapan Kopka Basar diwarnai dengan tangisan dan perlawanan dari keluarga pelaku yang awalnya menolak Kopka Basar dibawa oleh aparat.
Terdengar suara keras membentak anggota keluarga yang tidak rela tersangka diamankan. Namun setelah mendapat penjelasan, akhirnya keluarga melepaskan oknum TNI tersebut.
Dalam video tersebut, Kopka Basar yang berbadan tambun tampak mengenakan kaos motif loreng hijau dengan tangan terborgol di belakang.
Ia kemudian digiring menuju mobil yang akan membawanya ke Kantor Kodim 0427 Way Kanan untuk menjalani pemeriksaan.
Kopka Basar diduga terlibat dalam penembakan yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota kepolisian—Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta—saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, pada Senin 17 Maret 2025, sore.
Ketiga korban mengalami luka tembak di bagian kepala.
Tersangka diketahui sebagai pemilik arena Sabung Ayam Leter S yang berada di Register 44 Kampung Karang Manik.
Selain Kopka Basar, oknum TNI lainnya, Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, juga telah lebih dulu diamankan.
Keduanya kini ditahan di Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung untuk menjalani pemeriksaan mendalam.
“Saat ini oknum pelaku ditahan di Denpom Lampung,” konfirmasi Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa 18 Maret 2025.
Kolonel Eko menegaskan bahwa pihaknya serius mendalami kasus ini dan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan bukti keterlibatan anggotanya.
Namun, ia belum mengungkap jumlah dan identitas lengkap oknum TNI yang terlibat.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta semua pihak bersabar terkait pengungkapan insiden ini.
“Tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini,” ujarnya. (*)