Jakarta, Sekaltim.co – Brigjen Endar Priantoro resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim) dalam rangkaian mutasi besar-besaran di jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 14 Maret 2025.
Brigjen Endar Priantoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyelidikan (Dirlidik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggantikan posisi Irjen Pol Nanang Avianto yang kini mendapat tugas baru sebagai Kapolda Jawa Timur.
Pengangkatan ini merupakan bagian dari rotasi rutin yang bertujuan untuk penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas tugas kepolisian di berbagai wilayah.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 yang ditandatangani pada 12 Maret 2025. Penunjukan Brigjen Endar Priantoro sebagai Kapolda Kaltim berlaku efektif sejak Kamis 13 Maret 2025.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menerangkan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung tugas kepolisian, terutama menjelang Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan mengamankan arus mudik Idul Fitri.
“Pelaksanaan mutasi personel ini dilaksanakan sebagai wujud upaya penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Polri, terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan Operasi Ketupat 2025,” kata Irjen Sandi Nugroho Rabu 13 Maret 2025.
Brigjen Endar Priantoro memiliki sejarah karier yang cukup kontroversial. Pada akhir Maret 2023, ia dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK oleh Firli Bahuri. Alasan pencopotan tersebut adalah tidak diperpanjangnya masa jabatan Endar di KPK.
Namun, Endar melawan keputusan tersebut dengan mengajukan keberatan secara administrasi, karena ia telah menerima surat perpanjangan tugas dari Kapolri.
Perjuangan Endar membuahkan hasil ketika pada 21 Juni 2023, MenPAN RB mengirim surat kepada KPK yang meminta agar Endar dipertimbangkan kembali untuk menjabat sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Akhirnya, pada 27 Juni 2023, Endar kembali bertugas di Gedung Merah Putih berdasarkan SK Sekjen KPK. Namun, ia tetap dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Dirlidik karena sedang menjalani pendidikan di Lemhanas hingga Oktober 2023.
Mutasi yang melibatkan Brigjen Endar Priantoro ini merupakan bagian dari mutasi besar-besaran yang melibatkan 1.255 personel Polri.
Mutasi tersebut tercantum dalam enam surat telegram yang diterbitkan pada 12 Maret 2025:
– ST/488/III/KEP./2025 – 111 personel
– ST/489/III/KEP./2025 – 442 personel
– ST/490/III/KEP./2025 – 261 personel
– ST/491/III/KEP./2025 – 153 personel
– ST/492/III/KEP./2025 – 202 personel
– ST/493/III/KEP./2025 – 86 personel
Dari total 1.255 personel yang dimutasi, sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan, termasuk penunjukan 10 Kapolda baru di berbagai wilayah Indonesia.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas tugas kepolisian.
“Mutasi ini merupakan langkah strategis dalam penguatan organisasi Polri, khususnya di Polda Kaltim, untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Kombes Pol Yuliyanto.
Dengan jabatan barunya sebagai Kapolda Kaltim, Brigjen Endar Priantoro juga akan naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kinerja kepolisian di Kalimantan Timur serta memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain Brigjen Endar Priantoro, beberapa pejabat utama Polda Kaltim juga mengalami rotasi.
Berikut Pejabat Utama Polri yang Dirotasi:
– Kombes Pol Kurdi, sebelumnya Karolog Polda DIY, kini menjabat sebagai Karolog Polda Kaltim.
– Kombes Pol Kristiaji, sebelumnya Dirreskrimum Polda Kaltim, dipromosikan sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya TK. I Sahli Kapolri.
– Kombes Pol Jamaluddin Farti, sebelumnya Dirreskrimum Polda Sulsel, kini menjabat
sebagai Dirreskrimum Polda Kaltim.
– Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, sebelumnya Dirsamapta Polda Kaltim, kini bertugas sebagai Widyaiswara Kepolisian TK. I Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
– Kombes Pol Agus Fajaruddin, sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit
Baharkam Polri, kini dipercaya sebagai Dirsamapta Polda Kaltim.
– Kombes Pol Freddy Worang Johanes, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Kaltim, kini menempati posisi baru di Puskokkes Polri Kabidyankes Rokespol.
– Kombes Pol Nelson Situmorang, sebelumnya Karumkit Bhayangkara TK. II Bandung Dibdokkes Polda Jabar, kini menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Kaltim.
– AKBP Supriyanto, sebelumnya Kapolres Penajam Paser Utara, kini diangkat sebagai Wadirpolairud Polda Kaltim.
– AKBP Andreas Alek Danantara, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim, kini dipercaya sebagai Kapolres Penajam Paser Utara.
– AKBP Anthony Rybok, sebelumnya Kapolres Mahakam Ulu, kini menempati jabatan baru
sebagai Wadirpamobvit Polda Kaltim.
– AKBP Eko Alamsyah, sebelumnya Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Kaltim, kini dipercaya sebagai Kapolres Mahakam Ulu.
Mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini, dengan harapan Polri semakin profesional, modern, dan terpercaya dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (*)
